Friday, August 17, 2012

saudara atau bukan?

Posted by Wenny Defisilianti at 8:36 PM 0 comments


SAUDARA ?
Menurut kalian apa arti saudara?
Gue pribadi menafsirkannya sebagai seorang atau kelompok orang yang berasal dari bagian keluarga yang bener-bener bisa kita andelin waktu susah dan seneng. Tapi apa tanggepan kalian terhadap saudara atau pihak keluarga yang sama sekali gak peduli sama kalian?? Masihkah kalian anggap mereka sebagai saudara? Kita simak sepenggal kisah berikut:
Anggap saja namanya “Dela”. Dela ini Cuma gadis umur 17 th yang mempunyai keluarga kecil dimana dia hidup dengan kedua orang tua yang alhamdulillah masih lengkap, satu adik perempuan bernama “lia” dan 1 adik laki2 bernama “dani”. Ketiga kakak beradik ini cukup bahagia dengan kehidupan keluarga kecil itu, tentu saja merekapun nyaman bersilaturahmi dengan keluarga mamanya dimana keluarga mamanya ramah, tidak pilih kasih, dan bersikap mengayomi. Terutama adik2 dari mama mereka yang terbilang muda2. Hehee J. Mereka benar2 membuat nyaman ketiga bersaudara itu, bukan hanya itu keluarga mama mereka pun selalu sigap saat ada kesulitan2 dalam keluarga Dela. Mereka ikut andil ketika ada keluarga dela yang sakit. Benar2 bisa dianggap “saudara”.
Lain halnya  dengan keluarga papa dari dela. Bisa dibilang keluarga papanya Dela ini kebanyakan orang yang sejahtera, umur mereka kisaran 30-50 tahun. Dan dengan anak2 mereka yang masih pada cere2. Haha. Begitu terlihat seperti langit dan bumi, perbedaan antara keluarga mama Dela dan papa Dela. Suatu hari Dela sekeluarga akan datang ke acara pertemuan di dalam keluarga papa Dela. Seperti biasanya jika ada pertemuan keluarga, Dela dan keluarganya selalu menumpang mobil saudara karena ketidakmampuan papa Dela membeli kendaraan beroda 4 tersebut.
Dalam pertemuan itu, papa Dela yang humoris itu selalu dijadikan bahan tertawaan saudara2nya sendiri. Mama Dela yang  memang tidak berpendidikan tinggi dan Cuma seorang Ibu rumah tangga pun dianggap seolah2 pembantu disana, dibiarkan mencuci piring, beres2, dsb. Begitu pula Dela dan kedua adiknya. Tak ada yang menganggap mereka ada  diantara perkumpulan tersebut. Dan ini bukan pertama kalinya terjadi ini sudah kesekian kali. Waktu itu Dela juga pernah diberikan semprot oleh adik kandung papa Dela serta suaminya. Dela disuguhi kata-kata pedas yang keluar dari mulut suami istri tersebut, hal itu dikarenakan papa Dela yang tidak bisa hadir ke acara keluarga dan hanya diwakilkan oleh Dela saja. Dela pun masih ingat kata2 yang melekit dihatinya saat itu. Mereka bilang papa Dela hanya pegawai rendahan, dia lebih baik hidup sendiri, dan kata2 yang secara tidak langsung merendahkan keluarga Dela. Dela hanya terdiam dan menahan tangisnya saat itu. Hatinya serasa disayat sembilu, hancur sampai tak terlihat kepingan hatinya, amarah ingin meledak tapi tak mampu diledakan.
Saat melihat keadaan orang tuanya dan adik2nya seperti itu diantara orang-orang yang mereka anggap saudara, Dela bermonolog dalam hatinya :
“ayahku memang seorang Pegawai biasa yang hidup tidak semakmur kalian. Ibuku memang seorang ibu rumah tangga saja yang tidak memiliki karir sebagus kalian, adik2ku pun juga hanya seorang anak-anak yang tak serupawan anak2 kalian. Tapi ayahku adalah ayah terhebat yang aku miliki, dia berjuang untuk biaya sekolahku, pergi pagi pulang tengah malam dan masih sempat menanyakan perkembangan anaknya tiap hari kepada ibuku, Ibuku pun ibu yang paling baik hati, dia tak pernah menelantarkan kami, sedetik saja dia tak tau keadaan putra putrinya dia akan merasa tak tenang dan khawatir tanpa membuat kami termanjakan, kami tetap jadi anak2  yang mandiri. Adik adikku pun anak-anak yang hebat yang selalu bisa saling memperhatikan satu sama lain mereka cukup menyenangkan buatku. Dan kalian begitu teganya melakukan hal yang tidak aku senangi kepada keluargaku, kalian kejam, aku ingin sekali rasanya membalas perbuatan kalian, ingin rasanya membalas perkataan2 kalian yang membuat hatiku sakit. Tapi orang tuaku tak pernah mengajarkan dendam padaku. Dan aku hanya bisa memberikan senjata doa untuk kalian. Sambil berusaha menjadi yang terbaik dan menjadi kebanggan orang tuaku agar aku bisa buktikan kalau orang tua yang kalian rendahkan itu menghasilkan anak2 yang sukses dan berakhlak baik. J
Di sisi lain, Papa Dela mempunyai kakak laki2 yang sukses dia mempunya 3 orang anak yang sudah remaja. Salah satu anka perempuannya cukup akrab denganku namanya “Nanda”. Aku dan nanda sering sekali melakukan hal bersama-sama yang cukup mengasyikan. Aku sering berfikir seandanya hidupku seenak dia, memiliki ayah yang hartanya berlimpah, nanda juga disegani oleh saudara2 papa dela karena ayahnya yang sukses. Nanda selalu dipuji2, diadakan kehadirannya, ditunggu2, dsb. Tapi dia pernah bilang, dia tidak begitu nyaman dengan kehidupan yang seperti itu, dia tidak pernah diperhatikan secara intensif oleh ayahnya, dia miskin kasih sayang. Karena itulah dia sering singgah kerumahku hanya untuk merasakan hangatnya kekeluargaan dirumahku. Dengan demikian aku tidak berfikir untuk menjalani hidup sekaya dia. Aku lebih bersyukur dengan hidupku yang sekarang. Keluarga yang aku miliki adalah harta terindah yang akan selalu aku junjung sampai nanti.
Emm... sepenggal kisah yang cukup memberikan kita sebuah pelajaran berharga tentang pentingnya saling menghargai, memberi kebahagian dan memotivasi diri untuk lebih baik..
udah dulu ya.. pegel juga nih tangan..
next time will be continued.... :)

Wednesday, August 15, 2012

the longdistance-love

Posted by Wenny Defisilianti at 4:56 AM 0 comments

“Cinta bisa berada dimanasaja. Bahkan di dunia maya, tempat yang kadang tidak diperlukan logika untuk melogiskannya.

Aku tahu sejak awal bahwa cinta kita langka. Cinta yang jatuh sempurna pada titik yang tak diduga. Cinta yang tercipta dari setiap karakter tulisan yang terbaca. Cinta yang menjelma menjadi nyata dan menggerogoti aku dan kamu, kita.
Apakah ini bisa disebut cinta? Saat hanya namamu selalu kueja dalam hatiku, walaupun sekalipun aku belum pernah memandang matamu. Apakah ini bisa disebut cinta? Saat aku merindukanmu, walaupun jemari kita belum saling menggenggam hingga detik ini. Apakah ini bisa disebut cinta? Saat frekuensi suara tangismu mengalir melalui mahluk tak berdenyut arteri bernama handphone itu.
Seberapa pentingkah perjumpaan nyata buatmu? Kita beradu pandang seakan tak ada sekat jarak dan waktu. Mengeja dalamnya diri dengan praduga. Aku hanya bisa mereka-reka, seberapa dalam perasaanmu padaku. Aku hanya bisa mengira-ngira, seberapa dalamkah virus yang kita sebut cinta itu menggerogoti hati dan pikiranmu. Yang aku tahu, cerita kita ada, walaupun begitu langka.
Mereka mengatakan bahwa perjumpaan nyata itu penting dan harus. Ya, karena tidak mungkin kita hanya bertahan pada suara lembut yang menggugat sepi dan huruf-huruf yang terangkai manis itu. Mereka bilang dunia maya itu abstrak, semua yang berada didalamnya selalu dipertanyakan kenyataannya. Tapi, bukankah cinta itu bisa datang darimana saja, bahkan dari jejaring sosial yang terlihat sepele dan mengenaskan itu.
Kita memang tak bisa memungkiri keadaan. Ada sekat jarak ratusan kilometer yang membatasi aku dan kamu. Ada gemerisik rindu yang berteriak keras jelas dalam hatiku untuk segera menemuimu, merasakan sinar matamu, dan hangat jemarimu saat menggenggam celah-celah jemariku.
Walaupun kamu jauh, aku tetap bisa menyentuhmu melalui doa. Walaupun kamu jauh, aku tetap bisa merasakan rindu yang begitu hebat mengobrak-abrik isi otakku sehingga bayanganmu semakin melebar dan membesar. Walaupun kamu jauh, kita tetap dapat melihat bulan yang sama, sayangnya aku dan kamu menatapnya dari tempat yang berbeda.
Persiapkan dirimu saat perjumpaan nyata nanti. Akan aku ceritakan padamu bahwa cinta tak selalu melalui pandangan mata, cinta tak selalu ada karena perkenalan lama, cinta tak selalu tercipta karena perawakan nyata, cinta bisa berada dimanasaja. Bahkan di dunia maya, tempat yang kadang tidak diperlukan logika untuk melogiskannya.



Kita pernah mengukir sebuah tirai malam
Lewat sentuhan jari-jari pada papan keyboard
Diselingi cahaya monitor yang berpendar
²
Lalu kita saling berbagi dan berkeluh kesah
Tentang kepahitan kisah duka
Tentang kemanisan kisah bahagia
Senyum yang kadang tercipta lewat sorotan camera

Dan rasa ini mengalir begitu saja
Entah siapa yang memulai
Mengantar jiwa kita tuk meraih cinta

Mungkin dunia kita bukan dunia yang benar
² nyata
Namun kisah cinta kita begitu terasa
Cinta yang mengalir sebening embun
Seromantis Julius Caesar & Cleopatra

Meski hanya sekedar didunia maya
Aku tahu.......
Aku telah menggenggam hati seseorang yang kucinta
Aku pahami......
Kau pun mempunyai seseorang
Tempat dimana kau berteduh dalam penat dan letih

Namun
Dunia maya ini telah menyatukan kita
Membuih lewat udara
Melayang lewat semilir angin
Dan kita menyatu didalam
Kisah cinta dunia maya
...


Okey... itu sekilas tentang cinta dunia maya..
Dan ternyata gue pun pernah beberapa kali mengalami hal kayak gitu..
Yang pertama,, gue juga seperti gadis SMA biasa yang belom tau asem manis pait kecutnya “about love” . Saat itu usia gue sekitar belasan tauh deh (lupa juga gue haha). Hape gue pun masih jadul abis boo... nokia yang layarnya masih kuning hahahha :D tapi dari seluler itu sebuah awal dimulai. Sebut saja namanya “Andri” doi punya sim card yang sama dengan gue. No. Hp juga Cuma beda belakangnya doang gue ***16, dan dia ***15 . mungkin karena itu juga terjadilah yang namanya : sms nyoba-nyoba, sms nyasar dan sebagainya. Tapi gue coba untuk kenal dia lebih dalem (sumuuur kalee). Ketika itu gue masih jadi pacar orang ya, tapi gara-gara ga pewe jadi pacarnya. Gue sering banget galau gara2 dia, sampai Cuma si Andri ini yang jadi tong sampah curhatan gue.. hampir tiap hari gue ga putus smsan sama dia.. tapi belom pernah sama sekali telfonan sama dia, dari cerita2 nya sih..”KAYAKNYA” doi TAJIR banget gitu... (sontak gue ngiler juga hahah ups), secara dia kapten tim basket di sekolahnya, tiap hari dianter jemput pake mobil, doi juga punya kaka cewek yang gue lupa juga namanya .  gue sempet mikir kapan bisa ‘Kopi Darat’ sama doi. Sampe gue jugabikin puisi buat dia, *saking khayal tingkat tinggi :D
Tapi lama kelamaan semenjak gue ganti kartu, sms dia udah gak ada lagi, gue pernah coba telfon ke nomor doi, tapi yang angkat selalu suara cewek dan gue gak punya nyali buat ngomong. Alhasil Cuma kayak gitu aja lah hubungan singkat gue sama Andri. Sampai sekarang pun gue dah gak tau kabar tentang dia lagi.. J
Nah buat cerita selanjutnya... bakal lebih puuuuuaaaaaannnjaaaanngg !!!
Dan ini yang gue alamin sendiri bener2 abstrak tapi nyata!
Berawal dari nomor yang dikasi Nadya temen gue, ya.. buat temen smsan aja siih... tapi ga abis pikir gue.. that man berasal dari KALIMANTAN omaygot!
jauh benjeet tau... ga bisa ketemuan
L
Sekitar berbulan2 gue selalu bahkan lumayan sering bersms ria dengan pria  yang sampai sekarang gue panggil “Cungkring” itu.. berasa udah kenal deket dan lama... gue jadi suka salting kalo lagi baca2 sms dari doi. Haha
Kadang ya.. ledek2an, canda2an.. dll. Sampai dia bikin gue nyaman banget nyeritain apapun yang gue alamin disini ke dia. Dan sampai pada suatu malam.. suara jangkrik berderik, nyamuk berdenging, tikus bercicit.  Di malam minggu yang gue yakin secerah hati gue.. terfikir di benak gue untuk mengungkap semua uneg2,muntahan, isi dalem perut, tenggorokan, kepala sampe otak gue... buat gue tumpahin kedalam sebuah sms yang berkata “ I like you..” haha (naif sekali ..) dan langsung aja gue lakuin malem itu juga... saking ga bisa nunda2 udah kebelet banget ga bisa ditahan (whaaa lebay!)  dan.... dan.... dan... ternyata oh ternyata !!!!!! responnya cukup melegakan hati gue ( udah kayak nahan boker trus lega klo udah dikeluarin iyuuuuhhh ) ga ngerti juga sih.. kok bisa2nya tu anak nerima gitu aja, padahal Cuma bercanda juga isi smsnya..
Emm yasudahlah.. gue jalanin ya... beberapa bulan di tahun 2010 itu, hari2 gue gue isi dengan semuuuuuuaaaa sms dari doi. Haha tiada hari tanpa bersmsan.. wkwk `dikit dikit ngomel2, jealous2an (secara kita ga prnah ketemu),gombal2an,telfonan..dll. campur aduk dah kayak karedok!
sms2 itu seolah2 fisik kita emang lagi ‘together’.. ga bisa dijelasin bahagianya kayak apa, yang jelas saat jalanin semua itu sama dia gue itu........ happy sehappy happynya orang yang  happy !
Sampe suatu saat dia liburan ke jakarta.. bener2 itu kesempatan gue biar bisa ketemu dia, sayangnya belom jadi takdir gue buat ketemu dia pada saat yang gak kondusif itu. Selang beberapa hari setelah dia ada di jakarta waktu itu, dia bilang hal yang bikin gue bener-bener bisa diumpamain ‘NANGIS DARAH’ wah.. gak kebayang dia bisa bilang gitu sama gue.. (doi bilang mo putus sama gue) saat itu gue boleh dibilang jadi orang yang paling galau dan berlebihan banget. Hampir semaleman gue nangisin cungkring, hadeeh -,- malem itu gue ngarep dia telfon gue  dan ngelakuin hal yang biasa dia lakuin waktu gue nangis sampe mata gue bengkak kayak panda, ya.. dia paling bisa nenangin gue waktu gue lagi labil banget.
Setelah kejadian itu hubungan gue sama dia ya... kayak lagunya BBB..(em,em, putus.. nyambung..putus..nyambung.. putus nyambung..haha)
Ditambah sama masalah2 mantannya..
gue pernah sakit hati banget sama mantannya si “C” dia sampe smsin gue kata2 kasar biar gue gak contactan lagi sama si cungkring..
Sebelumnya gue juga ngerasa diboongin abis2an sama cungkring gara2 dia bener2 bikin gue panas WTWan sama mantannya itu.. sakit hati booo ! haha
dan gue jadi inget saat itu pas dengerin lagunya ‘laluna-membekas di hati’ .
Buka Cuma si “C” aja.. si “P” pun ikut andil bikin gue tambah pusing. Mantan cungkring yang satu ini paling banget  disayang ma si cungkring.. mereka LDR-an gitu, si “P” ini  juga pernah minta gue buat gak berhubungan lagi sama cungkring.. gue sih gak pernah mo cari ribut,, jadi gue cuekin aja tuuh hahah :D
Ya... balik lagi ke hubungan yang gak begitu jelas ujungnya.. temenan tapi ya gimana gitu lah ya.. susah juga dijelasinnya,, trus balikan lagi..sampai terakhir gue yang mutusin dia dan sampe sekarang ga pernah balikan lagi sama dia.
Gue juga pernah dapet kabar kalo gue Cuma dijadiin hiburan si cungkring doang kalo lagi bete, gue juga Cuma jadi bahan pelarian saat doi bermasalah sama mantannya itu. Sakit juga si kalo tau kayak gitu, gak pernah mikir kalo sampe kayak gitu anggepannya.. ya.. pada dasarnya gue juga ga begitu memperdulikan kabar2 yang belom gue tau jelas dari narasumbernya langsung. Hahaha :p
Sampai saat ini gue sama dia masih berhubungan baik, walaupun kita udah jarang banget contact2an.. paling mentionan di twitter or.. comentan di Facebook.. terakhir dia ngucapin waktu ultah gue.. hmfh, padahal gue kira dia ngucapin pas pagi atau tengah malem ternyata, baru siang dia ngucapin.. hadeeh.. jujur, setiap ulang tahun Cuma sms dan doa dari dia yang gue tunggu2.. hahaha :D
Mungkin cungkring itu... bagian dari kesalahan gue, dia masih jadi imajinasi gue. Dia pernah jadi bagian dalem hidup gue, dia juga pernah jadi orang yang bahkan sampai saat ini masih gue sayang.. tapi gue juga gak mau menghindar dari realita kalo “ gue ya gue. Disini ! dan dia ya dia , disana ! “ .
Ya.. ini sebagian dari love story gue.. diambil positifnya aja (ga jelas juga yang mana positif negatifnya haha) , apabila ada kesamaan tokoh dan tempat saya tidak bermaksud cari masalah apapun, saya hanya berniat berbagi cerita...
Mungkin cinta dunia maya itu Cuma khayalan. Tapi perlu diinget, dengan mencintai secara abstrak, gak bikin kita jadi buta hati. J
Sekiiaaann~~~~~~




Monday, August 13, 2012

everything of my memory

Posted by Wenny Defisilianti at 5:37 PM 0 comments






::memories of vocational high school....
rasanya jarang ada orang yang GAK KANGEN masa SMAnya.. tak terkecuali gue..
udah hampir 2 tahun gue graduate dari SMK gue...
tapi itu gak bikin gue lupa sama kenangan yang gue pernah jalanin pas gue masih sekolah..
terkadang gue bisa sampe mewek-mewek gara2 pengen ngulang kehidupan masa sekolah.
I know thats impossible.. haha :)

ya.. itu beberapa foto yang gue ambil pas gue masi sekola..
seandainya tu memory henpon muat. gue gak bakal lewatin sedetikpun moment masa sekolah gue..

gue punya temen2 yang care sama gue itu udah jadi anugerah banget deh..
mereka gak bikin anta kehidupan sekolah gue..
tawa..
canda..
sleack2an..
usil dan jail..
nangis2 bareng..
emmm... kayaknya udah kayak es campur banget itu..
Thank you friends.. kalian udah bikin pelangi di kehidupan gue yang mungkin gak bisa gue jalanin sendiri tanpa kalian...
perpisahan bukan akhir dari semuanya. tapi awal buat buka lembaran baru... :)
 

::Little Secret:: Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea